Sadiq Khan, Walikota Muslim London
Assalamu'alaikum!! How’s it going? Gimana kabarnya? Kali ini kita akan ngebahas tentang Walikota Muslim London yang pertama! Gimana? Penasaran? Yuk langsung aja..
 |
| I’ll be a Mayor for all Londoners. -Sadiq Khan, Manifesto |
| Biodata | |
|---|---|
| Lahir | Sadiq Aman Khan 8 October 1970 London, England, UK |
| Partai Politik | Labour |
| Istri | Saadiya Ahmed (m. 1994) |
| Anak | 2 |
| Alma mater | University of North London University of Law |
| Agama | Sunni Islam |
| Website | www.sadiq.london |
"Anak supir bus" adalah frasa yang tidak asing lagi baginya. Orang tuanya beremigrasi dari pakistan pada tahun 1970 ke London. Ayahnya bekerja sebagai seorang supir bus, sedangkan ibunya seorang tukang jahit, bekerja di rumah. Selama masa kecilnya, Ayah Sadiq Khan kerap mengajarinya tentang Hadits – Hadits Rasulullah SAW dan Sirah Nabawiyah. Pendidikan orang tuanya adalah fondasi bagi kepribadian Sadiq Khan saat dewasa kelak.
Saat berumur 15 tahun, beliau bersekolah di Ernest Bevin College, disanalah, beliau mulai tertarik mengenai politik, dan bergabung dengan Labour Party (Partai Buruh). Sebagai seorang pemuda, beliau sangat tertarik kepada Olahraga, khususnya Sepakbola. Beliau adalah penggemar Klub sepakbola Liverpool karena permainan mereka.
Beliau berkuliah jurusan Hukum di Universitas London Utara dan menjadi seorang pengacara pada tahun 1994. Pada tahun yang sama, beliau bertemu dan menikah dengan istrinya sekarang, Saadiya Ahmed, yang ternyata sesama pengacara dan dikaruniai dua orang putri.
Pada tahun 2005, beliau terpilih menjadi Anggota Parlemen dari Partai Buruh mewakili daerah Tooting. Selama karirnya menjadi anggota parlemen, beliau terlibat beberapa skandal dengan seorang terpidana terorisme bernama Babar Ahmad. Namun, hal ini tidak menghentikanya untuk terpilih lagi menjadi Anggota parlemen pada tahun 2010, dan untuk ketiga kalinya pada tahun 2015.
 |
| dunyanews.com |
Banyak yang menyayangkan strategi Goldsmith ini, bahkan dari internal partainya sendiri. Pada akhirnya, dengan kemenangan Khan ini, warga London tak bisa ditakut-takuti dengan isu Islamophobia di daratan Eropa.
Pada akhirnya, Sadiq Khan dapat menang dalam pemilu Walikota London, yang berarti beliau menjadi “Walikota Muslim Pertama di Kota Negara Barat“
This election was not without controversy and I am so proud that London has today chosen hope over fear and unity over division, i hope that we will never be offered such a stark choice again.
-Sadiq Khan
London, sebuah kota dengan warga minoritas Islam, mampu memilih seorang pemimpin Muslim, seharusnya, Indonesia, sebuah negara yang memiliki warga yang mayoritas Muslim, bisa melakukan lebih dari yang dilakukan warga London.
Sekian dari kami, ada saran? tulis di comment!!
Wassalamu'alaikum
Komentar
Posting Komentar