Admiral 'Barbarossa' Hayreddin Pasha

"Apakah itu, suara meriam,datang dari ufuk, mengaum? 
Mungkinkah itu Barbarossa sedang berpulang?  
dari Tunis, Aljazair, atau dari kepulauan? 

Dua ratus kapal mengarungi gelombang,

Dari daratan, cahaya bulan bertanya: Wahai kapal - kapal yang diberkahi, darimana kalian datang?"
- Barbaros Marsi - Yahya Kemal Beyatli -

Assalamu'alaikum, sobat spectro!!
How's it going? 
Kali ini kami akan membahas tentang salah satu tokoh muslim yang jarang dikenal namanya, yaitu seorang laksamana tinggi Angkatan laut Utsmaniyyah, penasaran?
Let's check it out!!!


Hayreddin Barbarossa, adalah seorang laksamana dari angkatan laut Turki Utsmani. Beliau berjasa besar dalam menjaga supremasi laut turki ustmani di laut mediterania selama abad ke - 16

Lahir dengan nama Khidr, Nama barbarossa (prancis, arti : janggut merah), adalah gelar turunan dari kakaknya, yaitu Oruc atau Aruj. Sedangkan nama hayreddin atau khairuddin adalah gelar yang diberikan oleh Sultan Turki Utsmani saat itu ; Suleiman I Al Qanuni


Lahir di pulau Lesbos,(sekarang Yunani) Khidr dan kedua saudaranya, Aruj dan Ishak tertarik pada perkapalan, saat dewasa, mereka bertiga bekerja menjadi nahkoda kapal perang sipil, Aruj dan Ishak beroperasi di Lebanon, sedangkan Khidr beroprasi di Laut Aegea, diantara anatolia (sekarang Turki) dan Semenanjung Yunani

Dibawah Kakak kandung, Aruj

Baba Aruj, kakak Khidr
Pada suatu ketika, Armada Aruj dan Ishak diserang, dalam pertempuran Ishak syahid, sedangkan aruj berhasil kabur dari penjara musuh dengan bantuan oleh khidr, Setelah itu, Aruj menakhlukkan beberapa pulau dan pelabuhan di Laut Tengah dan membantu menyelamatkan muslim yang tertindas di Spanyol. Karena jasanya, ia mendapat gelar 'Baba Aruj' yang terdengar seperti 'Barbaros' (Barba = Jenggot, rossa = merah) di telinga orang orang prancis, (apalagi, Aruj juga memiliki jenggot yang berwarna merah :v). Setelah itu ia menakhlukkan Tunisia bersama Khidr dan menjadi Pasha (Gubernur) Tunisia. 


Saat Tlemcen diserang oleh tentara Spanyol berkekuatan 10.000 orang dikepalai Diego de Cordoba, Aruj berjuang dan mati syahid di pertempuran tersebut. Namanya, gelarnya, tentaranya, dan misinya  diturunkan ke adiknya yaitu Khidr Reis

Pasha Aljazair

Dengan tentara segar dari Istanbul, Barbarossa mengambil kembali Tlemcen. Dalam beberapa tahun kemudian, Barbarosa mengadakan penyerangan ke benteng - benteng Spanyol, Italia, dan Prancis di Spanyol, Cadiz, Sardinia, Toulon, Sisilia, , Tripoli, Castignano, dan daerah - daerah lainya. Saat Penaklukkan Pulau Rhodes, Beliau mengirim beberapa kapalnya untuk berpartisipasi di dalam penaklukkan tersebut. Karena hal ini, Barbarossa dicap sebagai seorang perompak di laut tengah oleh orang - orang eropa.

"Pertolongan dari Allah, dan kemenangan yang dekat, dan berilah kabar gembira bagi orang - orang mukmin, yaa Muhammad"- Kaligrafi di bendera kapal Barbarossa, diambil dari QS As Shaff : 13

Sultan Suleiman mengundang
Barbarossa ke Istana Topkapi
Saat Andrea Doris mengambil kembali Coron, Prantas, dan Levanto dari tangan kaum muslimin, Sultan Suleiman mengutus Yahya Pashazade Mehmed Bey, dan Barbarossa Hayreddin untuk menyerangnya di Preveza, Sesampainya disana, Barbarossa berhasil mengambil 7 kapal milik Andrea Doris. Setelah pertempuran singkat tersebut Andrea Doris kabur. Mendengar kemenanganya, Sultan Suleiman memanggilnya ke Istana Topkapi dimana ia diamanahi sebagai Kapudan-i Derya (Laksamana Besar) dan gubernur Afrika Utara.

Selama Barbarossa menjadi Laksamana, Turki sedang beraliansi dengan Prancis, bersama dengan Armada Prancis, Barbarossa melawan Armada Koalisi yang terdiri dari 4 Negara : Wangsa Habsburg Austria, Republik Venesia, Kepausan (Papacy), dan Spanyol. Namun, Armada Barbarossa tetap tida terkalahkan, bersama armada prancis, beliau berhasil melindungi kota Toulon dari serangan armada gabunan Koalisi dan dengan sukses menaklukkan kota Nice.

Setelah beberapa tahun menjadi Laksamana, beliau pensiun pada tahun 1545 dan memberikan jabatanya sebagai gubernur Aljazair kepada anaknya, Hasan Pasha. Hingga beliau meninggal dunia di Istanbul pada tahun 1546

Warisan terbesar Barbarossa adalah meningkatnya kekuatan armada laut utsmaniyyah di laut Tengah, dan menjaga kekuatan laut muslim di dalamnya.  Tidak ada Laksamana  Turki Utsmani yang bisa menandingi pencapaianya, sebelum atau sesudahnya. 

Sampai saat ini, Angkatan Laut Turki menembakkan meriam sekali, sebelum berlayar untuk menghormati jasa - jasa beliau.
"Apakah itu, suara meriam,datang dari ufuk, mengaum? Mungkinkah itu Barbarossa sedang berpulang?   
Gimana sobat spectro? Semoga dengan artikel ini kita bisa meneladani sifat - sifat mereka yang telah berjuang di jalan Allah Amiin..
Terimakasih waktunya
Wasalamu'alaikum Wr Wb.

Sumber : wikipedia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Mula Topi Tahun Baru

Pengertian Bidang Kaderisasi

Jack Birdy "Sparrow" alias Yusuf Reis